Selasa, 02 Mei 2017

Pemuda Pemudi Negeriku

Pemuda Pemudi Negeriku...
Teruslah belajar untuk kemajuan bangsamu
Gapailah cita-cita nan tinggi itu
Menjulang sampai ke langit ke-7

Pemuda Pemudi Negeriku...
Tuntutlah cakrawala ilmu sampai ke ujung dunia
Karena engkau tidak akan pernah tahu
Perang pemikiran yang akan terus melanda sewaktu-waktu

Pemuda Pemudi Negeriku...
Jangan menyerah dan putus asa dalam mewujudkan impianmu
Teruslah berusaha dan dongkrak semangatmu

Pemuda Pemudi Negeriku...
Jangan berharap dengan yang lain
Karena yang rela berkorban itu hanya dapat dihitung dengan bilangan

Pemuda Pemudi Negeriku...
Inilah saatnya... Bangkit dan berbuatlah
Jangan engkau terlena ataupun lengah

Pemuda Pemudi Negeriku...
Lakukanlah apa yang engkau mampu
Karena hari ini belum tentu sama dengan hari esok
Maka, jangan izinkan penyeselan datang memberontak
Hingga membuat Negerimu semakin terpuruk

Pemuda Pemudi Negeriku...
Nasib bangsa ini sekarang ada pada genggaman kalian
Ya kalian... Karena kalian adalah cahaya bangsa
Oleh sebabnya sinar kalian selalu dinanti
Untuk terus dapat menerangi negeri Indonesia ini...


#SelamatHariPendidikanNasional
#2Mei2017
#SalamCerdas
#Puisi

http://www.satubahasa.com/2017/05/kumpulan-puisi-tentang-pendidikan-terbaru.html?m=1

Sabtu, 25 Maret 2017

Hikmah di Balik Sakit Menurut Islam


Sakit!!! Kata ini sangat pendek. Tapi nggak sependek badan gue ya. Karena masih tinggian gue darinya :v #Eh? Hehe. Yappp bener sekali kata “sakit” ini bagaikan musuh bagi orang-orang yang enggan ia hampirin. Saat mendengar kata ini kebanyakan orang sangat takut apabila ia telah membayang-bayangi si pemilik tubuh. Wahhh sebegitunyakah perawakan pendek dari kata sakit ini, justru membuat orang takut??? 😮 Ahhh gue rasa itu manusianya aje yang terlalu lebay. Hhiii #pisss
Akhir-akhir ini banyak sekali gue dapatkan kabar tentang orang-orang yang sakit. Baik dari lingkungan rumah, anak teman kerja gue (ceileeehhh udeh kerja ni yen? :D… Hmmmm#^$*@^@*#*-_\), keluarga, teman dan di media sosial pun ada berita dari publik figur, juga dari kalangan pejabat negara. Berita-berita orang sakit itu sering sekali gue dapati. Terlebih lagi dengan diri ini sendiri, sudah seminggu ini gue ngerasain badan agak kurang fit (widihhh curhat bukkk…) hehe. Nggak juga sih 😀
Banyak yang mengeluh di saat sakit datang. Apakah lo salah satunya??? Kira-kira seperti inilah dumelannya :3 “Mengapa sakit ini harus aku yang alami?”, “Kenapa sakit ini tidak sembuh juga…?”, “Yaaa Allah tolong aku, aku sudah tidak kuat dengan penyakit ku ini…”, “Tuhan.. Cabut saja nyawa gue jika penyakit ini nggak sembuh-sembuh juga…” Wahhhh sadis bener perkataan yang terkahir ini, masa minta di cabutin nyawanye sama Allah… Astaghfirullah…
Gaesss, kita ini memang milik Allah. Saat Allah telah menakdirkan kita untuk pergi dari duniaNya. Ya, mudah saja bagi Allah menugaskan malaikat pencabut nyawa untuk mengambil ruh kita dan membiarkan jasad kita terbujur kaku. Tapi kalau kata Allah belum waktunya kita pergi dari dunia ini, separah apapun penyakit kita. Ya kita tidak akan pergi dari dunia ini sampai Allah bener-bener menakdirkan kita untuk pergi nantinya. Bro n sist perlu di inget, hidup dan mati kita itu adalah takdir Allah, sudah di catat di lauhul mahfuz saat pertama kita baru akan hadir di dalam kandungan ibunda. Hidup, mati, rezeki, jodoh dan perkara-perkara lainnya yang terjadi pada kita itu, semuanya kita sudah buat kontrak sama Allah…(Mulai serius nih…:D) Ahaha. Kagak juga. 😛
Jadi janganlah mengeluh saat sakit apalagi sampe lo lo pade ngeluari kata yang kagak mengandung hikmah, itu malah akan menjadi doa yang buruk untuk diri kalian sendiri. Kagak bersyukur namanya tuh.
Yuhuuu. Bener sekali… Disaat kita sakit pastilah nafsu makan kita berkurang, nggak ada gairah, raut wajah nggak terbentuk lagi, gue juga sudah ngalaminya, tapi ada suatu hikmah di balik sakitnya kita. Yaitu Allah angkat dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Allah mendatangkan 4 Malaikat untuk menjaga kita saat kita sakit. Kagak percaya??? Nih ada haditsnya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili.
Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda:
Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.
Allah Swt. memerintahkan :
Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya.
Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke-4, Allah tidak memerintahkannya untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin tersebut.
Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata: “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
“Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampai pun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah.” (HR Bukhari-Muslim).
“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya.” (HR Ath-Thabarani).
“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun.“(HR Al-Qadha’i).
Nah gaesss. Sakit ini adalah sunatullah loh, ketentuan dari Allah swt. yang ditimpakan pada manusiaNya. Sudah menjadi hukum alam. Malah yang nggak pernah sakit itu yang harusnya khawatir. Karena Alllah nggak berikan bonus terhapusnya dosa-dosanya saat itu. Sedang pada orang yang sakit, Masya Allah… Allah begitu ringan untuk mengampuni dosa-dosanya yang pernah ia perbuat dan mengembalikannya pada fitrah lagi.
Jadi kagak perlu lah kita jadi pengeluh di saat sakit. Tetap sabar, ikhlas dan selalu posisikan diri untuk selalu semangat. Walau kenyataannya nggak semangat, hehe. Tapi kita paksaain tuh diri untuk jadi semangat. Karena gerak kita sesuai dengan keyakinan hati dan mindset kita gaesss. Karena hanya kitalah yang mampu mengendalikan diri kita. Bukan orang lain.
Dalam keadaan sakitpun kita harus tetap bersyukur karena datangnya sakit itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Buktinya Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam keadaan sakit. Iya toh? Iyalah… 😀
Penulis & Pengirim: Yeni Herlinda
Follow IG: @yeniherlinda.yh
https://www.lebahmaster.com/hikmah-di-balik-sakit-menurut-islam/

Jumat, 24 Maret 2017

Senja Dan Hujan


Senja dan hujan... 2 saat yang begitu bermakna.
Senja selalu hadir di kala sore menjeĺang malam.
Langit terang pun tak dapat mencegah senja utk tetap menampakkan dirinya.
Di kala senja hadir itu menandakan bahwa hari ini akan berganti esok...
Allah memberikan pelajaran secara tak langsung pd manusiaNya utk dpt selalu bersyukur dgn apa yg telah di perolehnya pd hari ini. Serta menyiapkan diri utk hari esok...
Senja juga memberikan makna akan arti kesetiaan.
Mengapa aku katakan begitu? Karena senja akan terus hadir di kala sore menjelang malam.
Itulah bentuk kesetiaannya pada kita.
Agar kita selalu dpt menikmati keindahannya...
Senja tak pernah absen utk hadir menyapa. Meskipun hujan telah menyapa kita lebih dulu...
Hujan pun tak kalah dlm memberikan pesan kehidupan pd kita.
Coba lihat saja butiran-butiran yg jatuh dari langit itu.
Ia hadir memberikan pelajaran tentang keikhlasan pd kita.
Mengapa? Karena hujan hadir utk menenangkan hati dan fikiran kita.
Ia menghibur kita tanpa meminta balasan.
Hujan memberikan air kepada kita dgn cuma2.
Menyirami seluruh hutan2 dan tanah2 tandus kapan saja... Tanpa di minta...
Adakah hujan meminta upah? Tidak.
Kita pun tdk akan mampu utk menyirami hutan2 dan tanah2 tandus yg ada di bumi ini.
Tapi hujan sanggup...
Disinilah hujan mengajarkan kita tentang keikhlasan...
.
.
.
#senja #hujan #keepbersyukur #Allah

IG: @yeniherlinda.yh